Senin, 02 September 2013

Peluklah Aku Ibu...............

Ibu,

Sebuah nama indah yang dikagumi berjuta jiwa ..
Lewat pelukannya, cinta itu mengalir tiada jeda ..
Dengan samudera kasihnya, ..
biduk kecil itu berlayar walau tiada nakhoda ..
Kelak, lelah Ibu pun akan menuai berjuta pahala
Duhai …
Tidakkah engkau ingin menjadi Ibu?

Ibu ...
Tidakkah sebuah panggilan yang sungguh sangat indah? 
Karenanya, berjuta wanita begitu merindukan dirinya dipanggil sebagai ibunda. 
Ibu bukan sekedar sepatah kata, namun dibaliknya terkandung makna samudera kasih sayang dan luahan rasa cinta yang begitu dalam.


Karena sifat rahman dan rahim-Nya, 
hanya para Ibulah yang dititipkan sebuah rahim untuk mengandung benih buah hati tercinta. Dilimpahkan pula baginya pahala yang berlipat ganda karena keikhlasan untuk membawa tambahan beban selama sembilan bulan. 
Bahkan ganjaran berupa pahala jihad juga dijanjikan saat akan melahirkan.

Sayangi Kami Ibu. 
Berikan peluk cium dan dekapan kasih sayang hingga cinta bersemi di hati Kami. 
Pada peluk mu Ibu, Kami mengharapkan kehangatan kasih dan sayang, harapan akan masa depan, bukan cacian, makian bahkan pukulan saat kami salah dan khilaf. 
Akan tetapi balurilah dengan do'a agar Kami kelak memiliki akhlak yang lebih baik. 
Sehingga saat Ibu telah tiada, Kami akan selalu melantunkan do'a sebagai shadaqah jariyah untuk menghapus dosa besar yang pernah Ibu dilakukan, di setiap keheningan malam, sujud serta sulaman jari-jemarinya Kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar