Senin, 23 Desember 2013

Desember Ku

Desember mu Ceria,
Desembernya ceria,
Desember mereka juga ceria,
Desember kalian semua ceria,

Tapi Desember ku?
Desember ku terdesember

Desember ku kelam !!

Desember membawa pergi sosok itu
Sosok kharismatik itu
Sosok yang selalu setia mendengar marah ku,
yang selalu sabar mendengar keluh kesah ku,
yang selalu penuh kasih merawat ku tiap kali aku sakit,

Bapak,
Ya.... Bapak ku pergi bersama datangnya desember.... Tanpa pesan, tanpa pamit

Desember jahat ! Desember kejam!

"Jangan pernah katakan siapa pun atau apa pun jahat, Nak.... Tidak ada yg jahat didunia ini. Semua baik, Nak. Terlihat jahat karena pikiran kotor, karena ikhlas gak ada dihati."

Aku dengar suara Bapak!!

"Bapak gak kemana-mana Nak, Bapak selalu ada disamping mu Nak.... Bapak akan selalu menjaga mu, menuntun langkah-langkah mu, hingga kamu tahu arti hidup yang sebenarnya dan menjadi manusia yang seutuhnya..."

Iya !! Itu suara Bapak !!

Bapak.....
Banyak yang membenci ku,
Banyak yang menghina ku,
Kerja keras ku gak dihargai Pak....

"Nak... Sabar lah saat dihina,
Ikhlaslah saat dibenci dan kerja mu gak dihargai.... Allah maha tahu, maha mendengar dan maha melihat Nak...
Maafkan mereka Nak.... Mereka tidak sadar apa yang mereka perbuat Nak...."

Tapi yang aneh Pak,
Mereka menghina ku, mereka membenci ku, tapi mereka masih juga meminta bantuan ku....

"Bantu Nak... Bantulah siapa saja yang membutuhkan mu, walau itu musuh mu sekali pun"

Ha-ah??

Bapak.... ?
Bapak....?

Bapak dimana??
Bapak, Peluk aku Bapak, bantu aku berdiri pak.... aku capek pak...
Penat jiwa ku oleh lara pak,
Gontai langkah ku oleh nestapa pak,
Lelah tak perna berhenti memaksa ku menyerah pak....

Penajam, Sabtu, 7 Desember 2013
RIP: Ayahanda Tercinta Musa Cristofel Manoppo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar