Senin, 23 Desember 2013

Tulisan Luka

setidaknya ku bagaikan lilin yang memberi penerangan disaat berada di kegelapan walau dalam kepedihan

cahaya dalam melintas jalan dalam kata berbias rintihan di wajahku yang turut bertopengkan di balik wajah senyuman demi yang sudah ditetapkan demi yang sudah diajarkan yang diturunkan oleh Tuhan

air mata bertetesan takkan mampu merubah keadaan takkan mampu rubah ukiran hingga di kitab suci Al Quran terangkan sebuah ujian terangkan arti kebahagiaan yang bernaung di keabadian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar